Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

Saterdag 18 Mei 2013

Latihan 6
Java Clas




public class nomor_4 {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
       int i ;
       for ( i = 40; i <= 100 ; i += 9 )
       System.out.print(" "+i);
      
        // TODO code application logic here
    }
}
Latihan 3
Java Clas




public class nomor_3 {
    public static void main (String [] args){
        int A;
        String nama=" STMIK Indonesia";
        for (A=0; A<4; A++)
        System.out.print(" "+nama);
        }
}
Latihan 2
Java clas


public class Main {
    public static void main(String[] args) {
      int VarInt    = 64;
      float VarFloat  = (float) 206.0;
      long VarLong   = 600000;
      String VarStr = new String();
      VarStr = String.valueOf(VarInt);
      System.out.println ("Nilai Integer VarInt = " + VarStr);
      VarStr = String.valueOf(VarFloat);
      System.out.println ("Nilai Float VarFloat = " + VarStr);
      VarStr = String.valueOf(VarLong);
      System.out.println ("Nilai Long VarLong = " + VarStr);
      VarStr = new Integer(VarInt).toString();
      System.out.println ("Nilai Integer VarInt = " + VarStr);
      VarStr = new Float(VarFloat).toString();
      System.out.println ("Nilai Float VarFloat = " + VarStr);
      VarStr = new Long(VarLong).toString();
      System.out.println ("Nilai Long VarLong = " + VarStr);
    }
}

Latihan 1
Java Clas



public class Main {
    private static final int maxBytes = 3;
    public static void main(String[] args) {
       BufferedReader in = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
    do {
      try {
        System.out.print("Masukkan Angka Yang Akan Di Proses ? ");
        int VarInt = Integer.parseInt(in.readLine());
        int bit;
        String VarHslStr = "";
        for (int i = maxBytes*8; i >= 0; i--) {
      bit = 1 << i;
      if (VarInt >= bit) {
            VarHslStr += 1;
            VarInt -= bit;
          }
          else {
            VarHslStr += 0;
          }
        }
        System.out.println(VarHslStr);
      }
    catch (NumberFormatException e) {
      System.exit(0);
      }
      catch (IOException e) {
        e.printStackTrace();
        System.exit(1);
        }
        }
        while (true);
    }
}

Woensdag 15 Mei 2013

Program Jahat Yang Menyamar Sebagai Anti Virus



Sebuah varian program jahat atau malware baru mencoba menipu pengguna dengan menyamar menjadi komponen antivirus Trend Micro. Program jahat tersebut bekerja sebagai aplikasi Bitcoin miner yang menghasilkan uang bagi pembuatnya.

Dilansir dari The Next Web, Sabtu (8/12/2012), program jahat yang menyamar sebagai aplikasi keamanan bukanlah sesuatu yang baru. Namun kombinasi antara penyamarannya dengan Bitcoin miner membuatnya menjadi hal baru. Trend Micro mendeteksi program jahat tersebut sebagai TROJ_RIMECUD.AJL.

Taktik yang digunakna oleh penjahat cyber dalam kasus tersebut sangat sederhana. Mereka memancing pengguna agar menjalankan aplikasi dengan cara meyakinkan bahwa file tersebut berasal dari produk Trend Micro.

Ketika pengguna mengaktifkan program jahat itu, akan tercipta proses svchost.exe (sama dengan proses yang dilakukan Windows untuk layanannya). Proses tersebut akan digunakan untuk mengunduh paket komponen berbahaya ke dalam PC pengguna. Paket inilah yang mengandung Bitcoin miner dengan nama HKLT_BITCOINMINE.

Bitcoin tersebut adalah mata uang digital yang saat ini banyak digunakan sebagai alternatif dari bentuk umum uang. Karena tidak ada pembuat utama untuk mata uang ini, maka tidak ada kekuasaan yang mengaturnya dan tidak ada cara untuk mengunci seorang pengguna atau negara dari jaringan Bitcoin.
Virus Yang Menyamar Sebagai Anti Virus

Makin maraknya penyebaran virus baik lokal maupun mancanegara, mau tak mau memaksa user harus menginstal software antivirus. Sayangnya, banyak user yang pengetahuannya tentang perkembangan virus dan antivirus itu sendiri masih sangat awam sehingga mudah dijebak oleh virus.

Kasus terbaru menyebutkan, sebuah varian virus bernama W32/Bredolab.GY terdeteksi menyamar sebagai antivirus dan mendomplengi software antivirus besutan Microsoft. Antivirus palsu tersebut dikenali oleh Norman Security Suite sebagai W32/FakeAV.
Virus ini mempunyai tugas untuk membuka port dan melakukan koneksi ke website yang telah ditentukan kemudian men-download Trojan/virus lain. Virus ini juga akan mendownload dan menginstall sebuah program antivirus palsu dengan nama “Security Essentials 2010″ secara otomatis, memakai nama yang hampir sama dengan antivirus besutan Microsoft yaitu “Microsoft Security Essentials. Perbedaannya terdapat dari segi tampilan.

Selain itu untuk mendapatkan versi full dari program “Security Essentials 2010″ ini, Anda akan ditawarkan untuk melakukan pembelian terlebih dahulu. Padahal software “Microsoft Security Essentials” ditawarkan secara gratis oleh Microsoft.
Antivirus palsu yang diinstall oleh W32/Bredolab.GY ini memang cukup menarik perhatian. Apalagi ia akan menampilkan beberapa nama virus berbahaya yang berhasil dikenali serta peringatan-peringatan lain yang mengiformasikan adanya upaya dari pihak luar yang mencoba untuk menyusup ke dalam komputer yang berhasil ditangkal oleh Firewall palsu dari antivirus tersebut. Antivirus palsu ini juga mempunyai fasilitas untuk update definisi layaknya antivirus asli.

Untuk mengelabui user, W32/Bredolab.GY  akan mengunakan rekayasa sosial dengan memanfaatkan icon MS.Word dengan ekstensi EXE. Virus ini akan dikompresi dengan menggunakan UPX dan mempunyai ukuran sekitar 50 KB (sebelum dikompres mempunyai ukuran 76 KB).

Untuk menarik perhatian korban, antivirus palsu tersebut akan menampilkan beberapa peringatan palsu berupa hasil deteksi virus dilengkapi dengan tingkat resiko dari virus tersebut beserta dengan tombol pembersih [Remove Threats]. Nah, jika user memilih tombol tersebut maka W32/FakeAV akan menampilkan sebuah layar konfirmasi yang mengharuskan Anda untuk melakukan aktivasi/register program tersebut terlebih dahulu. Jika user tidak memiliki kode aktivasi, W32/FakeAV akan menyediakan tombol bantu lain untuk mendapatkan kode aktivasi yakni “Get License”.

Jika user klik tombol tersebut maka W32/FakeAV akan menggiring korban untuk mengisi sederetan kolom-kolom yang akan ditampilkan oleh website yang sudah dipersiapkan, yang merupakan website jebakan dengan dalih untuk mendapatkan produk “full version”. Anda diimbau untuk tidak mengisinya karena bukan antivirus palsu tersebut yang Anda dapatkan melainkan sejumlah uang akan melayang dengan percuma tanpa bisa membersihkan virus tersebut.

Agar tidak mudah dibersihkan oleh user, W32/FakeAV akan melumpuhkan beberapa  fungsi Windows seperti Task Manager, Registry Editor atau CMD. Selain itu ia juga akan memblok sederetan proses yang mempunyai nama tertentu dengan menampilkan peringatan palsu yang seolah-olah file tersebut telah terinfeksi virus.
W32/FakeAV diklaim akan melakukan serangkaian aktifitas pengiriman email ke sejumlah alamat email yang terdapat pada komputer target. Aktivitas ini dilakukan dalam upaya untuk menyebarkan dirinya.

Sumber: Vaksin.com
Ms.Windows





Microsoft Windows adalah salah satu produk berupa sistem operasi komputer yang diciptakan Microsoft Corporation. Dan ini bukanlah satu sistem operasi, tetapi kelompok dari berbagai jenis sistem operasi yang berkembang. Dan Windows bukanlah sistem operasi yang diciptakan pertama kali oleh Microsoft. Microsoft menciptakan MS-DOS sebelum Windows. Berikut adalah awal sejarah sistem operasi buatan Microsoft ini.

A. Sejarah Berdirinya Microsoft Corporation
Microsoft berdiri pada tahun 1975, perusahaan ini merupakan perusahaan software terbesar di dunia. Perusahaan ini berpusat di One Microsoft Way, Redmond, Washington, Amerika Serikat. Perusahaan ini ternyata sudah berulang kali diselidiki pemerintah karena masalah monopoli untuk mengalahkan pesaing-pesaing Microsoft. Dan berikut ini adalah jenis-jenis produk Microsoft, berdasarkan pengorganisasian ulang tahun 2002:

Windows Client (mengelola client, server dan sistem operasi bernama Microsoft Windows)
Information Worker (mengelola produk software perkantoran)
Microsoft Business Solutions (mengelola jasa bisnis dan aplikasi proses)
Server and Tools (mengelola perangkat pengembangan dan software server yang terintegrasi)
Mobile and Embedded Devices (mengelola palmtop dan jasa telepon)
MSN (mengelola jasa berbasis-web)
Home and Entertainment (mengelola hardware dan software konsumen)

B. MS-DOS dan Microsoft Windows

1. MS-DOS

Ini adalah sistem operasi yang pertama kali dibuat oleh Microsoft. MS-DOS dirilis pada tahun 1981 dan menghentikan dukungan sepenuhnya terhadap MS-DOS pada tahun 2000. Ini adalah kunci keberhasilan Microsoft sebagai perusahaan kecil yang kemudian menguasai pangsa pasar sistem operasi dunia. MS-DOS menggunakan sistem user interface berbasis teks. MS-DOS ini dikembangkan sampai dengan versi 7.xx yang sudah mendukung sistem partisi FAT 32.

2. Microsoft Windows 1.0

Inilah sistem operasi yang dibuat oleh Mcrosoft berdasarkan grafis yang berbasis GUI (Graphical User Interface). Diluncurkan tahun 1983, lalu dipasarkan tahun 1985. Microsoft Windows 1.0 ini memiliki Codename Interface Manager, karena Microsoft Windows yang pertama kali diluncurkan ini hanyalah tambahan paket Graphical User Interface ke dalam MS-DOS. Microsoft Windows versi ini mendukung multitasking, akan tetapi Microsoft Windows versi ini menggunakan cooperative multitasking, yang artinya “hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka (foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali.” Di versi pertama Windows ini, Microsoft mengintegrasikan beberapa program seperti Microsoft Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, Clipboard, dan game Reversi.

3. Microsoft Windows 2.x

Diluncurkan tanggal 9 Desember 1987. Microsoft Windows 2.x ini lebih populer dibandingkan pendahulunya karena banyaknya aplikasi yang mendukung Windows 2 dan perkembangan GUI serta fasilitas yang lebih baik. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup. Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

4. Microsoft Windows 2.1x

Ini adalah versi Windows yang pertama kali menggunakan teknologi Intel 80386 berupa High Memory Area (HMA), tetapi tetap mendukung penggunaan Intel 80286 yang masih 16-bit. Windows/386 2.1 memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Windows versi ini kembali mendapat tuntutan dari Apple.

5. Microsoft Windows 3

Dirilis pada tahun 1990. Windows ini mendukung modus real, standard, dan 386 enhanced. Windows ini juga tersedia dalam versi multimedia (Media Center), yang disebut Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0 yang merupakan media upgrade kit dan sound card. Versi ini adalah perintis kecanggihan multimedia pada Windows yang dirilis setelah Windows 3.0, seperti Windows 3.1, Windows 3.11, Windows 95, dan seterusnya. Windows versi ini (terhitung sejak 2 tahun sebelum dirilisnya Windows 3.1) sudah terjual di pasaran sebanyak 10 juta kopi atau salinan.